_(1200_x_300_piksel)_(1).png)
- Kuliah Tamu: “Reproductive Health & Mental Health Among Adolescents” oleh Mahasiswi D3 Kebidanan Pol
- Kuliah Tamu “Respectful Midwife Care” oleh Mahasiswi D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
- Kuliah Tamu: \"Peran Bidan Sebagai Agent of Change Kesehatan Maternal Perempuan\" oleh Mahasiswi D3
- SERAH TERIMA JABATAN HIMPUNAN MAHASISWA PRODI (HMP) DIPLOMA TIGA KEBIDANAN MALANG PERIODE 2022/2023
- Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan PolkesMa Meraih Bronze Medal Lomba KTI Internasional
- Laporan Kegiatan Center of Excellence Pendidikan Kebidanan Prodi Diploma-III Kebidnan Tahun 2022
- Kuliah Tamu: “Midwife in the Era of Society 5.0 and Globalisation”
- Praktik Kerja Lapangan : Upaya Sinergi Institusi Pendidikan dan Wahana Praktik Mencapai Lulusan Si
- Program CoE Prodi DIII Kebidanan Polkesma GEMPAR Terintegrasi diresmikan oleh Ibu Bupati Malang
- Prodi DIII Kebidanan Polkesma menjadi Center of Excellence Pendidikan Kebidanan Indonesia
SAR ZENI
SAR ZENI

Keterangan Gambar : SAR ZENI
Operasi SAR
- Operasi SAR merupakan kegiatan dan usaha mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia atau barang penting yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah, dengan cara efektif dan efesien yang dilakukan oleh personil yang terlatih. Kegiatan ini merupakan inti dari berdirinya Unit SAR POLKESMA.
- Siaga dan Tanggap Bencana
Siaga dan tanggap bencana merupakan suatu implementasi lain dari Unit SAR POLKESMA dalam upaya mensejahterakan masyarakat Indonesia. Siaga SAR merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui langkah yang tepat dan berdaya guna. Tanggap bencana merupakan upaya yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda, evakuasi dan pengungsian.
Terhadap musibah bencana alam, operasi SAR merupakan salah satu rangkaian dari siklus penanganan kedaruratan penanggulan bencana alam. Siklus tersebut terdiri dari pencegahan (mitigasi),kesiagaan (preparedness), tanggap darurat (response) dan pemulihan (recovery), dimana operasi SAR merupakan bagian dari tindakan dalam tanggap darurat. Tingkatan keadaan darurat ( Emergency Phases) :
- Uncertainty Phase (Incerfa)
Adalah suatu keadaan darurat yang di tunjukkan dengan adanya keraguan mengenai keselamatn jiwa seseorang karena diketahui kemungkinan mereka dalam menghadapi kesulitan.
- Alert Phase (Alerfa)
Adalah suatu keadaan darurat yang ditunjukan dengan adanya kekhawatiran mengenai keselamatan jiwa seseorang karena adanya informasi yang jelas bahwa mereka menghadapi kesulitan yang serius yang mengarah pada kesesngsaraan (distress).
- Distress Phase (Detresfa)
Adalah suatu keadaan darurat yang ditunjukkan bila bantuan yang cepat sudah dibutuhkan oleh seseorang yang tertimpa musibah karena telah terjadi ancaman serius atau keadaan darurat bahaya. Berarti dalam suatu operasi SAR informasi musibah bias ditunjukkan tingkat keadaan darurat dan dapat langsung pada tingkat Detresfa yang banyak terjadi.
• Kegiatan rutin
Kegiatan rutin berupa latihan yang diadakan secara berkelanjutan. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, fisik dan mental anggota.
Dalam penyelenggaraan operasi SAR,ada 5 komponen SAR yang merupakan bagian dari sistem SAR yang harus dibangun kemampuannya, agar pelayanan jasa SAR dapat dilakukan dengan baik. Komponen-komponen tersebut antara lain :
- Organisasi (SAR Organization)
Merupakan struktur organisasi SAR,meliputi aspek pengerahan unsur, koordinasi komando dan pengendalian, kewenangan, lingkup penugasan dan tanggungjawab penanganan musibah.
- Kounikasi (Communication), sebagai sarana untuk melakukan fungsi deteksi adanya musibah,fungsi komando dan pengendalian operasi dan koordinasi selama operasi SAR.
- Fasilitas (SAR Facilities), adalah komponen unsur, peralatan/perlengkapan serta fasilitas perawatan darurat yang dapat digunakan dalam operasi/misi SAR.
- Pertolongan Darurat (Emergency Cares), adalah penyediaan peralatan atau fasilitas perawatan darurat yang bersifat sementara ditempat kejadian, sampai ketempat penampungan atau tersedianya fasilitas yang memadai.
- Dokumentasi (Documentation), berupa pendataan laporan, analisa serta data kemampuan operasi SAR guna kepentingan misi SAR yang akan datang.
