_(1200_x_300_piksel)_(1).png)
- Kuliah Tamu: “Reproductive Health & Mental Health Among Adolescents” oleh Mahasiswi D3 Kebidanan Pol
- Kuliah Tamu “Respectful Midwife Care” oleh Mahasiswi D3 Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang
- Kuliah Tamu: \"Peran Bidan Sebagai Agent of Change Kesehatan Maternal Perempuan\" oleh Mahasiswi D3
- SERAH TERIMA JABATAN HIMPUNAN MAHASISWA PRODI (HMP) DIPLOMA TIGA KEBIDANAN MALANG PERIODE 2022/2023
- Mahasiswa Prodi D-III Kebidanan PolkesMa Meraih Bronze Medal Lomba KTI Internasional
- Laporan Kegiatan Center of Excellence Pendidikan Kebidanan Prodi Diploma-III Kebidnan Tahun 2022
- Kuliah Tamu: “Midwife in the Era of Society 5.0 and Globalisation”
- Praktik Kerja Lapangan : Upaya Sinergi Institusi Pendidikan dan Wahana Praktik Mencapai Lulusan Si
- Program CoE Prodi DIII Kebidanan Polkesma GEMPAR Terintegrasi diresmikan oleh Ibu Bupati Malang
- Prodi DIII Kebidanan Polkesma menjadi Center of Excellence Pendidikan Kebidanan Indonesia
Prodi DIII Kebidanan Polkesma menjadi Center of Excellence Pendidikan Kebidanan Indonesia
Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Kemenkes Malang Terpilih Menjadi Salah Satu Institusi yang Mendapatkan Dukungan sebagai Center of Excellence (CoE) Pendidikan Kebidanan di Indonesia Tahap ke-2 (Tahun 2022-2024)

Keterangan Gambar : Prodi DIII Kebidanan Polkesma menjadi salah satu institusi Penerima Dukungan Pengembangan CoE
Program Studi DIII Kebidanan, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Malang, merupakan salah satu dari lima institusi Pendidikan Kebidanan yang dinyatakan lolos seleksi dan terpilih untuk mendapatkan dukungan pengembangan sebagai Center of Excellence (CoE) pendidikan kebidanan di Indonesia tahap ke-2 (tahun 2022-2024). Hal ini seperti disampaikan dalam pengumuman melalui surat resmi dari Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, No. DP.02.01/2/5318/2021, tanggal 9 November 2021, perihal: Hasil Seleksi CoE Pendidikan Kebidanan Tahap Kedua. Seleksi ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, yang bekerja sama dengan United Nations Population Fund (UNFPA), Asosiasi Pendidikan Kebidanan Indonesia (AIPKIND) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Seleksi telah dilakukan sebanyak 3 tahap: tahap pra kualifikasi, tahap seleksi proposal, dan tahap final. Pada tahap final, terdapat 10 kandidiat penerima CoE. Prodi DIII Kebidanan merupakan satu-satunya prodi DIII Kebidanan yang berhasil lolos seleksi dari lima prodi terpilih. Perlu diketahui, bahwa empat institusi lain yang terpilih adalah: PS Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Makassar, PS Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, PS Profesi Bidan Universitas Andalas, dan PS Profesi Bidan Universitas Brawijaya. Program unggulan Prodi DIII Kebidanan Poltekkes Malang yang diajukan untuk mendapatkan dukungan pengembangan sebagai CoE yaitu Gerakaan Masyarakat Peduli Kesehatan Remaja (GEMPAR) Terintegrasi (terintegrasi dengan kesehatan ibu dan anak). Program ini tentunya sesuai dengan visi Prodi yaitu menjadi program studi yang unggul dalam upaya promotif dan preventif bidang kesehatan ibu dan anak.
Untuk diketahui, bahwa program dukungan pengembangan ini bertujuan untuk mendukung Institusi Pendidikan Bidan yang berkualitas dalam menguatkan kapasitas dan spesialisasi area keahlian agar institusi tersebut dapat mencapai rekognisi/ penghargaan sebagai CoE Pendidikan Kebidanan di Indonesia. Institusi yang terpilih menjadi CoE Pendidikan Kebidanan akan bekerja sama erat dengan BPPSDMK Kementerian Kesehatan RI, IBI, AIPKIND dan UNFPA, untuk memperkuat kapasitas institusi dalam semua aspek pendidikan dan praktik kebidanan yang akan berkontribusi terhadap isu kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Dengan demikian, CoE Pendidikan Kebidanan akan menjadi sumber daya berharga bagi institusi lain di seluruh negeri dan memberikan kontribusi peningkatan yang signifikan di bidang kebidanan dan kesehatan ibu dan anak di Indonesia.
Program GEMPAR terintegrasi masih dalam tahapan pengembangan untuk optimalisasi kesehatan reproduksi dan KIA melalui pendekatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sasaran kegiatan ini melibatkan unsur pemberdayaan masyarakat yang fokus pada peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan reproduksi remaja dan KIA (remaja, ibu hamil, WUS dan balita), serta kader kesehatan (kader remaja, kader ibu, kader WUS, dan kader balita). Pada kegiatan ini, mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam skema Continuity of Care melalui One Student One Client. Kegiatan GEMPAR terintegrasi dilakukan melalui program pendampingan kesehatan remaja, kesehatan ibu (hamil, bersalin, nifas, antara/ menyusui), WUS, dan balita.
Dengan ditetapkan sebagai CoE pendidikan kebidanan di Indonesia melalui kegiatan GEMPAR terintegrasi, maka diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk inovasi penyelenggaraan pendidikan kebidanan di Indonesia dan berkontribusi kepada peningkatan kualitas pendidikan kebidanan, sehingga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan kebidanan di Indonesia. Hal ini pada akhirnya dapat mendukung program prioritas nasional dalam upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi, dan dapat berkontribusi pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Indonesia seutuhnya. Luaran kegiatan yang kami rencanakan berupa terwujudnya program GEMPAR terintegrasi dengan model dan kurikulum yang dapat diadaptasi oleh institusi lain. Untuk itu keluaran akan dicetak dalam bentuk buku ber-ISBN dan tentunya didaftarkan untuk mendapatkan HAKI. Keluaran lain dalam bentuk diseminasi hasil kegiatan, baik forum nasional maupun internasional, dan publikasi pada jurnal terakreditasi nasional dan/ internasional.
Melalui dukungan pengembangan sebagai Center of Excellence (CoE) pendidikan kebidanan di Indonesia dari Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan, maka Prodi DIII Kebidanan PolkesMa berkomitmen untuk dapat melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya, sehingga menjadi pusat rujukan penyelenggaraan pendidikan kebidanan di Indonesia.
